Penanganan Besi Tua: Grapple kulit jeruk banyak digunakan di tempat pembuangan sampah dan fasilitas daur ulang untuk menangani dan menyortir besi tua.Gigi atau bilah grapple yang tajam dan melengkung dapat dengan mudah menembus tumpukan logam dan mencengkeram serta mengangkat material dengan aman untuk dimuat ke truk atau ke peralatan pemrosesan.

Konstruksi dan Pembongkaran: Selama proyek konstruksi dan pembongkaran, grapple kulit jeruk digunakan untuk menghilangkan puing-puing, seperti beton, batu bata, kayu, dan material lainnya.Kemampuan grapple untuk mengambil material dalam jumlah besar sekaligus membuatnya efisien untuk membersihkan dan memindahkan puing-puing ke area atau wadah yang ditentukan.

Penanganan Material Massal: Grapple kulit jeruk cocok untuk menangani material curah seperti batu, batu, dan kayu gelondongan.Mereka dapat digunakan dalam aplikasi seperti memuat dan membongkar kapal kargo, memindahkan material di tempat penyimpanan, atau membuat dan memelihara timbunan.

Operasi Pelabuhan: Di pelabuhan dan pelabuhan, grapple kulit jeruk sering digunakan untuk menangani komoditas curah seperti batu bara, biji-bijian, pupuk, dan material lepas lainnya.Mereka dapat dipasang pada derek atau penangan material untuk memuat dan menurunkan muatan secara efisien dari kapal atau tongkang.

Pengelolaan sampah: Grapple kulit jeruk berguna dalam fasilitas pengelolaan sampah untuk menangani dan memilah berbagai jenis sampah, antara lain sampah rumah tangga, sampah hijau, dan sampah industri.Desain grapple memungkinkannya mengambil dan mengangkat limbah berukuran besar, sehingga memungkinkan pemrosesan dan pembuangan yang efisien.

Operasi Kehutanan: Dalam industri kehutanan, grapple kulit jeruk dapat digunakan untuk menangani kayu gelondongan dan batang pohon.Mereka sering dipasang pada peralatan penebangan atau mesin kehutanan untuk memudahkan bongkar muat kayu.